Iklan Sponsor :

Bersikap Tegas Terhadap Anak

Iklan Sponsor :



Tahukah Bunda kalau anak-anak di usia belia masih belum mengerti dan belum dapat membedakan mana yang baik, mana yang buruk?
Pada umumnya anak-anak hanya mengerti bahwa orangtua adalah orang yang bisa mengabulkan segala keinginannya. Anak-anak hanya tahu meminta tanpa mengetahui dampak apa yang bisa ditimbulkan dari keinginannya tersebut, jika Ayah atau Bunda tidak dapat mengabulkan keinginannya, maka seringkali si Kecil akan merengek atau bahkan meronta agar keinginannya tersebut dapat di kabulkan.


Bunda, sebagai orangtua tentu menginginkan hal yang terbaik untuk si Kecil. Orangtua dituntut untuk tegas terhadap anak, tegas bukan berarti galak dan mengancam si Kecil agar mengikuti atau menurut pada orangtua. Ketegasan juga perlu ditanamkan pada si Kecil sejak dini. Ketegasan akan membuat seorang anak menjadi lebih percaya diri dan lebih menghargai dirinya sendiri.

Anak yang tegas umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang kurang memiliki ketegasan dalam dirinya. Selain itu, manfaat baik dari menanamkan ketegasan dalam diri si Kecil sejak dini akan membuat ia menjadi pribadi yang pintar dalam menyelesaikan masalah dalam hidupnya, mencari solusi terbaik dan pandai memilih prioritas mana yang harus didahulukan.
Menanamkan nilai ketegasan dapat dilakukan pada setiap anak, tidak peduli dengan si Kecil berkarakter apa, baik ia pemalu, pendiam, pemberani atau karakter lainnya. Hanya, saja umumnya anak yang pemberani akan membutuhkan waktu yang lebih cepat dalam mempelajari nilai ketegasan.

Nah, berikut hal yang bisa dilakukan Ayah dan Bunda dalam mengajarkan dan menanamkan ketegasan terhadap anak: 
  1. Ajarkan mengenai hal yang buruk dan hal yang baik, dan latih si Kecil untuk berani menolak terhadap hal-hal yang buruk atau hal yang tidak baik untuknya.
  2. Berikan ruang pada si Kecil untuk mengekspersikan hal yang disukainya dan mengungkapkan pendapatnya. Hal ini akan mengajarkan pada anak bahwa pendapatnya adalah sesuatu yang penting untuk dikemukaan.
  3. Berikan ruang dan kesempatan pada si Kecil untuk berekspresi dan bereaksi mengenai hal yang disukainya dan hal yang tidak diinginkannya. Meskipun demikian, ajarkan pula pada si Kecil tentang menghargai perasaan orang lain dan pendapat orang lain.
  4. Berikan kesempatan pada si Kecil untuk mengambil keputusan. Mengajarkan buah hati untuk mengambil keputusan akan membuat si Kecil tidak tergantung kepada orang lain. Hal ini tentunya akan membuat si Kecil memiliki ketegasan.
  5. Mengajarkan teori ketegasan saja tidak akan cukup membuat si Kecil belajar cepat dan memiliki nilai ketegasan dalam dirinya. Untuk itu, jadilah contoh yang baik untuk si Kecil.

Dalam menerapkan ketegasan pada si Kecil, Ayah dan Bunda dituntut agar lebih sabar dan konsisten karena si Kecil membutuhkan proses untuk belajar dan beradaptasi. Jangan pernah memaksakan si Kecil karena hal tersebut bisa berdampak buruk bagi perkembangan psikologisnya.

Sumber: kesekolah.com

Masukan email anda untuk mendapatkan Resep Terbaru ke email anda GRATIS: