Iklan Sponsor :
Yuk Bun, kita kenali gejala dan tanda tumbuh gigi pada si Kecil! Memang untuk mengetahui pertumbuhan gigi bayi tidak bisa ditebak secara akurat. Namun, ada beberapa hal dan tanda yang akan menimbulkan gejala aneh saat bayi baru pertama kali tumbuh gigi. Pada umumnya, bagi Bunda yang tidak tahu pasti akan mengalami kepanikan, mengingat saat pertama kali gigi bayi tumbuh maka gejalanya akan terlihat seperti sedang demam. Untuk lebih jelasnya mengenai tanda bayi akan tumbuh gigi, Bunda bisa membaca informasi di bawah ini!
Gejala Dan Tanda Tumbuh Gigi Pertama Pada Bayi
- Air Liur
Saat bayi sedang mengalami pertumbuhan gigi yang pertama, biasanya akan terjadi rangsangan yang membuat air liur bayi semakin meningkat. Kondisi ini akan dialami bayi saat usianya menginjak antara 3 hingga 4 bulan.
- Ruam di sekitar wajah
Ruam pada wajah bayi akan timbul di sekitar dagu dan pipi. Hal ini dikarenakan saat pertumbuhan gigi, sang Buah hati banyak mengeluarkan air liur yang membasahi langsung wajah dan dagu. Nah, untuk mengatasi hal ini tentunya Bunda harus sigap, serta cekatan saat membersihkan air liur tersebut.
- Batuk
Pada tanda ini banyak Bunda yang salah kaprah tentang batuk bayi yang sedang dialami. Padahal saat pertumbuhan gigi, batuk ini dianggap wajar karena disebabkan oleh air liur yang keluar dari mulut bayi, sehingga membuat bayi tersedak dan batuk. Karena itu bunda harus rajin mengeringkan mulut bayi agar tidak mudah tersedak.
- Sering menggigit
Ketika gigi bayi tumbuh melalui gusi, hal ini akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan gatal pada gusi karena disebabkan oleh tekanan pada gusi bayi. Rasa gatal itu yang membuat bayi akan terus menggigit apa pun yang bisa digigit seperti jari, puting susu Bunda, sampai mainan yang ada di tangannya
- Sakit dan rewel
Saat tumbuh gigi, keadaan bayi akan semakin rewel dan mudah menangis. Hal ini karena tekanan saat gigi tumbuh dapat menimbulkan rasa sakit, oleh sebab itu bayi akan terus menangis dan menahan rasa sakit itu
- Bayi Mengalami Demam Dan Panas
Demam ringan akan terjadi pada bayi yang baru pertama kali tumbuh gigi, dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya akan mengalami penurunan. Hal ini akan membuat bayi mudah terserang penyakit seperti demam. Akan tetapi jika demam bayi tidak kunjung sembuh dalam tiga hari, lebih baik segera periksakan ke Dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan
- Kurang nafsu makan
Setelah tumbuh gigi tentunya bayi akan diperkenalkan dengan makanan padat pendamping ASI yang baru pertama kali mereka makan. Ada kemungkinan bayi akan menolak makanan ini karena rasa tidak nyaman saat masa tumbuhnya gigi.
Berikut ini ada beberapa cara sederhana yang dapat bunda lakukan untuk mengurangi rasa sakit si Kecil!
- Pijatlah gusi tempat tumbuhnya gigi secara perlahan, menggunakan jari bersih Bunda. Gratis, namun efektif
- Dinginkan sendok di dalam kulkas, lalu berikan untuk digigit oleh si Kecil. Hal ini akan berguna untuk gigi yang belum muncul ke permukaan
- Celupkan waslap ke dalam air atau ASI, lalu dinginkan (bisa juga dibekukan di dalam freezer). Berikan kepada si Kecil untuk dikunyah-kunyah
- Kalau si Kecil sudah mulai menerima MPASI, Bunda bisa memberikan makanan dingin seperti puree atau yogurt untuk membantu mengurangi rasa sakit pada gusinya
- Susui. Ya, rasa sakit akan berkurang ketika si Kecil sedang menyusu.
- Mainan gigit juga bisa membantu. Namun pastikan Bunda memilih mainan yang berbahan aman ya. Biasanya ada yang berbahan karet alami yang bebas dari BPA dan phthalate, serta menggunakan pewarna yang juga aman.
- Buah beku seperti pisang, apel dan lainnya bisa membantu juga. Berikan potongan yang agak besar sehingga tidak menyebabkan si Kecil tersedak. Atau, ada juga yang menggunakan kantung jaring yang khusus sebagai tempat buahnya. Hal ini agar si Kecil tidak tersedak potongan buah yang terlepas.
- Pengalihan seperti berendam air hangat juga bisa membantu si Kecil melupakan sejenak rasa sakit pada gusinya
- Untuk bayi usia 6 bulan ke atas, coba berikan minum menggunakan gelas bermocong (sippy cup), karena gelas ini bisa sekaligus menjadi bahan untuk digigit-gigit olehnya.
Semoga beberapa cara di atas dapat membantu Bunda untuk mengatasi sakit si Kecil ya!
Sumber: BerbagaiSumber