Iklan Sponsor :

Bagaimana Membentuk Karakter Anak Yang Positif Sejak Dini

Iklan Sponsor :



Tahukah Bunda, kecerdasan akademis saja tak cukup untuk membuat si Kecil menjadi generasi yang gemilang. Bunda juga perlu membentuk karakter positif anak sejak dini agar ia bisa jadi anak cerdas. Nah, berikut kiat - kiatnya!
Si Kecil yang percaya diri, mampu mengambil keputusan, optimis, bertanggung jawab, mandiri, serta berani mengekspresikan diri adalah sebagian harapan yang Ayah & Bunda inginkan ketika ia tumbuh dewasa. Untuk membantu si Kecil memiliki karakter positif, Ayah dan Bunda sangat perlu menanamkan hal-hal baik kepada anak sejak dini.
Dr. Ratna Megawangi, M.Sc pelopor pengembangan pendidikan holistik di Indonesia mengatakan, kecerdasan bukan sekadar kemampuan akademis. Kecerdasan dapat dibagi menjadi tiga kategori, kecerdasan akademis (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spritual (SQ). Untuk membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter tentu diperlukan keseimbangan di antara ketiganya. Oleh karena itu, selain memperhatikan kecerdasan akademis, orangtua perlu memperhatikan pembentukan karakter anak sejak dini. Dr. Ratna juga menyebutkan bahwa dalam membentuk karakter positif anak, sebagai orangtua harus menentukan nilai-nilai dan norma perilaku yang tepat.
Pola Asuh = Kunci Pembentukan Karakter Positif Anak
Agar bisa mencapai karakter-karakter positif anak, orang tua perlu memiliki pola asuh yang juga tepat. Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi mengatakan bahwa orang tua harus menanamkan perilaku positif pada anak. Orang tua harus menjadi teladan yang baik untuk anak. Mengapa? Karena anak merupakan cerminan dari orangtua. Maka itu, jika Ayah dan Bunda memberikan dasar yang kuat maka anak akan tumbuh dengan karakter yang kuat.

Bunda dan Ayah dapat menerapkan pola asuh yang demokratis dalam mendidik anak. Karena ini menunjukkan kematangan orangtua dalam membimbing anak sesuai dengan kemampuan si Kecil tanpa menuntut. Pola asuh ini juga membangun kedekatan emosional. Hal ini karena orangtua yang mengasuh anak dengan pola asuh demikian, maka cenderung mempunyai hubungan yang hangat dengan anaknya. Selain itu, orangtua juga harus memperhatikan kesehatan si Kecil karena kesehatan mempengaruhi perkembangan psikologisnya.
Jika Ayah dan Bunda selalu berperilaku positif dan bisa menjadi teladan bagi si Kecil, maka karakter positif anak pelan-pelan akan terbangun dan ia akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, serta dapat mencapai aktualisasi dirinya.

Sumber: Family.Fimela

Masukan email anda untuk mendapatkan Resep Terbaru ke email anda GRATIS: