Iklan Sponsor :

Rawat Tali Pusat bayi

Iklan Sponsor :



Tali pusat merupakan saluran makanan dari ibu ke bayi ketika berada di dalam kandungan. Saat bayi lahir, tali pusat tidak langsung lepas/puput/pupus. Tali pusat masih menempel pada perut bayi antara 3 sampai 10 hari. Lalu, bagaimana cara merawat tali pusat?

Zaman dahulu, nenek buyut kita merawat tali pusat dengan ramuan rempah-rempah tradisional. Seiring dengan berkembangnya dunia kedokteran dan semakin banyaknya ibu melahirkan dibantu tenaga medis, perawatan tali pusat pun bergeser. Sampai sekitar sepuluh tahun yang lalu, bidan dan dokter menyarankan perawatan tali pusat dengan menggunakan alkohol atau betadin. Alasannya, alkohol atau betadin dapat membantu tali pusat cepat kering sehingga lebih cepat puput. Selain itu, alkohol dan betadin dipercaya dapat mencegah infeksi pada luka tali pusat.

Merawat tali pusat dengan alkohol atau betadin telah ditinggalkan. Penelitian menunjukkan bahwa merawat tali pusat dengan kasa steril kering (biasanya diberikan di rumah sakit/klinik bersalin untuk dibawa pulang) mempercepat pelepasan tali pusat. Pasalnya, alkohol yang dipakai merawat adalah alkohol 70% yang berarti 70% adalah alkohol, sedangkan 30% adalah air. Setelah alkohol menguap, yang tersisa air, sehingga tali pusat akan lembab terendam air. Oleh karena itu, tali pusat yang dirawat dengan alkohol akan lepas lebih lama.


Bagaimana dengan resiko infeksi bila merawat tali pusat hanya dengan kasa steril kering? Ketakutan seperti ini masih menjadi alasan beberapa rumah sakit masih menggunakan alkohol. Faktanya, perbedaan kejadian infeksi antara perawatan tali pusat dengan alkohol dan kasa steril kering tidak signifikan. Ini berarti perawatan tali pusat dengan kasa steril kering tidak meningkatkan kemungkinan infeksi. Berikut adalah langkah-langkah merawat tali pusat bayi: 

- Cuci tangan menggunakan  sabun dan air mengalir sebelum melakukan perawatan tali pusat. Usahakan selalu mencuci tangan sebelum menyentuh bayi  
- Buka kasa penutup tali pusat. Bila tali pusat kotor, bersihkan dengan kapas dan air hangat. Bila bayi dimandikan, bisa langsung dibersihkan di dalam bak mandi bayi dengan air dan sabun  
- Keringkan tali pusat bayi dengan kasa steril kering  
- Tutup atau bungkus kembali tali pusat dengan menggunakan kasa steril kering

    Cukup mudah bukan?

    Merawat tali pusat memang cukup mudah. Hanya saja ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, antara lain: 

    1. Lakukan perawatan tali pusat minimal 2 kali sehari, pada pagi dan sore hari  
    2. Ganti kasa penutup tali pusat apabila basah oleh air kencing bayi. Pada bayi laki-laki kasa penutup tali pusat lebih sering basah oleh air kencing  
    3. Bila tali pusat belum puput, usahakan memakaikan pakaian yang tidak ketat sehingga tidak menghalangi pelepasan tali pusat. Cukup kenakan popok kain pada bayi yang tali pusatnya belum lepas. Tidak usah menggunakan celana  
    4. Lipat dan ikat popok di bawah tali pusat agar pelepasan tali pusat lebih mudah  
    5. Jangan bubuhi tali pusat dengan ramuan apapun  
    6. Biarkan tali pusat lepas dengan sendirinya. Jangan usil dengan menarik tali pusat yang masih menempel pada perut bayi, meskipun terlihat seperti menggantung pada sehelai benang.

      Perawatan tali pusat dengan kasa steril kering memungkinkan tali pusat lepas pada hari ke 5 – 7. Bila tali pusat belum lepas setelah 4 minggu, atau terdapat tanda-tanda infeksi (kemerahan pada pangkal tali pusat, berbau busuk, bernanah) segera konsultasikan dengan bidan atau dokter. Setelah tali pusat pupus, pusar akan terlihat seperti bodong (menonjol). Sebagian kelompok masyarakat percaya bahwa dengan menaruh koin di atas pusar yang menonjol ini dapat mencegah pusar menjadi bodong. Koin atau pemberat apapun sebenarnya tidak efektif mencegah pusar bodong. Lambat laun, pusar akan masuk kembali dengan sendirinya. Menaruh koin di atas pusar bayi terkadang membawa masalah lain, yaitu resiko infeksi oleh karena koin dapat menjadi sarang kuman. Bodong tidaknya pusar bayi lebih disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan.

      Masukan email anda untuk mendapatkan Resep Terbaru ke email anda GRATIS: