Iklan Sponsor :
Manfaat Berhubungan Badan Saat Hamil - Banyak orang yang percaya bahwa melakukan hubungan suami istri pada masa kehamilan sangat bermanfaat untuk proses peersalinan nantinya. Sebenarnya hal itu benar adanya namun perlu dilakukan dengan waktu dan cara yang benar saat melakukan hubungan intim.
Hubungan suami istri dilakukan pada kehamilan diatas 12 minggu, karena pada saat itu plasenta sudah mulai membentuk dan ibu sudah mulai enakan juga. Ibu yang hamil diatas 12 minggu sampai usia kehamilan 7-8 bulan diperbolahkan untuk melakukan hubungan badan. Jangan melakukan hubungan intim dibawah kehamilan 12 minggu karena rahim akan mengalami kontraksi dan dapat menyebabkan keguguran.
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan hubungan intim saat hamil, jika kehamilannya sudah cukup bulan yaitu antara usia kehamilan 38-40 minggu. Pada usia tersebut ibu hamil akan mengalami kontraksi sehingga mulut rahim akan lebih lunak dan dapat merangsang kontraksi sehingga kepala bayi makin turun. Malekukannya dengan suami juga bisa mencegah stress tentunya, simak juga bahaya stress saat hamil, ini sangat bermanfaat bagi anda.
Yang perlu diingat ibu hamil jangan sekali-kali melakukannya pada usia kehamilan dibawah 36 minggu (5 bulan atau 1 bulan termasuk dilarang) karena akan memicu kontraksi dini. Bahaya berhubungan intim saat hamil adalah kontraksi tersebut bisa menyebabkan ketuban pecah, apabila ketuban pecah lebih dari 6 jam maka ibu akan mendapatkan perawatan dan diberikan obat untuk mencegah infeksi. Ketuban yang pecah dapat memicu kelahiran bayi prematur dimana bayi lahir dengan kondisi fisik yang belum memadai. Dalam arti paru-paru bayi belum sempurna untuk bernafas diluar kandungan.
Itulah manfaat dan bahaya berhubungan intim pada masa kehamilan, jika melakukan hubungan pada saat mengandung coba disimak dulu penjelasan kami di atas. Jadi ibu-ibu cantik perlu memperhatikan benar-benar waktu yang tepat dalam melakukan hubungan badan tersebut dengan suami tentunya agar keselamatan calon buah hati tetap terjaga.
Hubungan suami istri dilakukan pada kehamilan diatas 12 minggu, karena pada saat itu plasenta sudah mulai membentuk dan ibu sudah mulai enakan juga. Ibu yang hamil diatas 12 minggu sampai usia kehamilan 7-8 bulan diperbolahkan untuk melakukan hubungan badan. Jangan melakukan hubungan intim dibawah kehamilan 12 minggu karena rahim akan mengalami kontraksi dan dapat menyebabkan keguguran.
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan hubungan intim saat hamil, jika kehamilannya sudah cukup bulan yaitu antara usia kehamilan 38-40 minggu. Pada usia tersebut ibu hamil akan mengalami kontraksi sehingga mulut rahim akan lebih lunak dan dapat merangsang kontraksi sehingga kepala bayi makin turun. Malekukannya dengan suami juga bisa mencegah stress tentunya, simak juga bahaya stress saat hamil, ini sangat bermanfaat bagi anda.
Yang perlu diingat ibu hamil jangan sekali-kali melakukannya pada usia kehamilan dibawah 36 minggu (5 bulan atau 1 bulan termasuk dilarang) karena akan memicu kontraksi dini. Bahaya berhubungan intim saat hamil adalah kontraksi tersebut bisa menyebabkan ketuban pecah, apabila ketuban pecah lebih dari 6 jam maka ibu akan mendapatkan perawatan dan diberikan obat untuk mencegah infeksi. Ketuban yang pecah dapat memicu kelahiran bayi prematur dimana bayi lahir dengan kondisi fisik yang belum memadai. Dalam arti paru-paru bayi belum sempurna untuk bernafas diluar kandungan.
Itulah manfaat dan bahaya berhubungan intim pada masa kehamilan, jika melakukan hubungan pada saat mengandung coba disimak dulu penjelasan kami di atas. Jadi ibu-ibu cantik perlu memperhatikan benar-benar waktu yang tepat dalam melakukan hubungan badan tersebut dengan suami tentunya agar keselamatan calon buah hati tetap terjaga.