Iklan Sponsor :

Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir

Iklan Sponsor :



Cara Merawat Tali Pusar Bayi - Banyak diantara ibu-ibu cantik yang merasa kebingungan harus berbuat apa ketika mereka baru saja melahirkan anak pertama kalinya. Ini terutama dialami oleh kaum hawa yang masih muda usia. Ada beberapa tips dan cara yang mesti anda ketahui kalau mengalami masa sepertiini.

Saat anak bayi dilahirkan, tali pusar (umbilikal) yang menghubungkannya dan plasenta ibunya akan dipotong oleh dokter. Semasa dalam rahim, tali ini menyalurkan oksigen dan makanan dari plasenta ke janin yang berada di dalamnya.Tapi saat dilahirkan, bayi tidak lagi membutuhkan oksigen dari ibunya, karena ia sudah dapat bernapas sendiri melalui hidung. Karena itulah, tali tersebut harus dipotong meski tidak semuanya. Tali pusar yang melekat di perut bayi, akan disisakan beberapa centi oleh dokter. Sisanya ini akan dibiarkan hingga pelan-pelan menyusut dan mengering, lalu tali pusar lepas dengan sendirinya.

tips dan cara merawat tali pusar bayi

Tali pusar itu memang sengaja disisakan beberapa sentimeter, hingga menyusut dan terlepas dengan sendirinya.Tali pusar bila tidak dirawat dengan baik maka akan menimbulkan infeksi yang cukup berat pada bayi. Tali pusar akan puput 5-7 hari bahakn akan ada yang sampe 12 hari baru akan puput. Cepat lamanya puput disebakan karena pangkalan pusar yang bulat pada perut besar atau bayi yang lahir prematur akan lebih lama puput. Perlu sedikit tips merawat tali pusar bayi yang baru lahir untuk menangani masalah ini.

Bagaimana cara merawat tali pusar bayi baru lahir? Caranya sangat mudah yaitu siapkan air hangat, kassa steril, alkohol 70%. Sebelum melakukan perawatan tali pusar terlebih dahulu cuci tangan sebersih-bersihnya untuk menghindari bakteri yang menempel pada tangan ibu. Ambil kassa yang telah dibasahi alkohol 70% kemudian usapkan mulai pangkal pusar hingga ujung pusar dengan satu arah saja. Ulangi selama 3-5 kali dalam membersihkannya dan hati-hati jangan sampai berdarah.

Setelah dibersihkan talu pusar jangan dibubumi obat atau salep apapun, biarkan pusar kering tanpa dibungkus dengan kassa sekalipun. Pada saat mengenakan popok bayi letakkan dibawah pusar agar tidak mengenai kotoran saat bayi buang air besar ataupun keci. Jika ibu masih ragu dengan kebersihannya boleh dibungkus dengan menggunakan kassa sterill dan kering pada pusar. Jangan mengikat terlalu kencang agar udara tetap masuk kedalam pusar. Lakukan perawatan tali pusar bayi minimal 2 kali sudah mandi ataupun jika bayi buang air kecil maupun besar. Kalau anak anda terlahir secara tidak normal, silahkan disimak juga info bidantips mengenai cara merawat bayi prematur 8 bulan yang pernah kami posting beberapa hari yang lalu.

Masukan email anda untuk mendapatkan Resep Terbaru ke email anda GRATIS: