Iklan Sponsor :
World Health Organization (WHO) telah menetapkan, idealnya jumlah persediaan darah di suatu negara adalah minimal 2 persen dari jumlah penduduk. Bila Indonesia berpenduduk sekitar 240 juta, berarti idealnya harus memiliki stok darah 4,5 juta - i 4,8 juta kantong darah.
Demi mencapai angka ideal tersebut, beberapa institusi kesehatan memiliki agenda rutin untuk melayani masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya secara sukarela. Ya, donor darah memang dilakukan secara sukarela untuk membantu orang-orang yang membutuhkan darah.
Donor darah adalah proses pengambilan darah seseorang untuk disimpan di bank darah dan kemudian dipakai pada transfusi darah.
Meski dilakukan secara sukarela bukan berarti donor darah hanya bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan darah. Ternyata kegiatan donor darah juga menguntungkan bagi si pendonornya.
Berikut manfaat donor darah bagi si pendonor :
1. Menurunkan Resiko Penyakit jantung
Kadar zat besi dalam darah dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan ini mengakibatkan terjadinya oksidasi kolesterol. Produk oksidasi akan menumpuk pada dinding arteri yang dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung. Mendonorkan darah secara rutin membuat kadar zat besi dalam darah stabil sehingga mengurangi resiko terkena penyakit jantung.
2. Menstimulasi Pembuatan Darah Baru
Sel darah merah yang berkurang saat donor darah akan langsung diganti oleh sumsum tulang belakang. Jadi, tidak perlu kuatir kita akan kehilangan sel darah merah. Justru sebaliknya, proses ini menstimulasi pembuatan darah baru.
3. Memuaskan Batin (Psikologis)
Dengan menyumbangkan darah yang bisa dipakai untuk keperluan orang lain, kita akan merasa puas secara batin (psikologis) . Rasa puas ini tidak ternilai harganya dengan materi apa pun. Secara tidak langsung kita telah menyehatkan psikologis kita dan ini dapat membuat kita lebih berenergi dan bugar.
Namun tentu saja tidak semua orang dapat mendonorkan darahnya, berikut beberapa syarat umumnya :
- berusia 17-60 tahun
- berat badan minimal 45 kg
- temperatur tubuh 36,6 – 37,5 derajat Celcius
- tekanan darah baik
- denyut nadi teratur
Bila Bunda dan anggota keluarga memenuhi syarat di atas lakukan donor darah secara rutin tiga bulan sekali.