Iklan Sponsor :

Cara Mengatasi Flek Saat Hamil

Iklan Sponsor :



Cara Mengatasi Flek Saat Hamil - Kehamilan merupakan kabar yang sangat menggembirakan yang dinanti oleh sepasang suami istri. Ibu yang sudah berisi perutnya yang aman adalah tidak mengeluarkan cairan apapun saat proses kehamilan berlangsung. Terkadang ibu hamil tidak menyadari adanya darah dalam bentuk flek yang keluar dari vagina.

Flek ini bisa keluar secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan siklusnya. Flek  dalam hal ini bisa digambarkan dimana pembuluh darah pada plasenta sedang terbuka, biasa terdiri dari darah yang hanya keluar sedikit demi sedikit. Salah satu penyebab terjadinya flek diantaranya faktor rahim yang tidak begitu kuat dalam menerima kehamilan, ibu yang beraktifitas terlalu padat setiap harinya, kurangnya istirahat, kurang mengkomsumsi vitamin saat hamil serta adanya benturan dari luar. Tapi juga bisa terjadi setelah melakukan hubungan intim pada kehamilan muda.

Flek terjadi pada kehamilan muda mulai trimester pertama hingga trimester ketiga (dibawah 37 minggu). Jika terjadi pada ibu hamil maka segeralah kunjungi pelayanan kesehatan yang terdekat, minta bidan ataupun dokter kandungan untuk melakukan USG untuk menilai sejauh mana plasenta terbuka saat kehamilan. Minta pula saran dan tips mengatasi flek waktu hamil, agar semuanya berjalan normal dan tidak mengganggu psikologi anda.

Pada saat flek melanda ibu hamil, ibu diwajibkan untuk beristirahat total ditempat tidur, tidak melakukan aktifitas apapun. Jika anda dirawat di rumah sakit, biasanya akan mendapat cairan infuse yang diberi obat penghilang kontraksi dan penguat kandungan. Obat yang diberikan diantaranya duvadilan yang didrip dalam cairan infuse ataupun obat minum seperti duvadilan tablet maupun dupaston tablet.

Ibu yang mengalami flek biasa disertai rasa mules seperi sedang menstruasi. Obat yang diberikan disesuaikan dengan tingkat rasa nyeri maupun seberapa banayk flek yang keluar. Jika dirawat di rumah pastikan masih bisa istirahat total sampai darah tidak lagi keluar. Saat berbaring pastikan kepala lebih rendah dari pada kaki untuk menghindari keluarnya darah atau flek yang terus menerus. Saat hamil jangan sekali-kali mengkomsumsi makanan yang bisa merangsang terjadinya kontraksi, tidak mengkomsumsi jamu maupun obat-obatan tanpa sepengetahuan dokter. Perbanyak istirahat dan kurangi aktifitas di luar rumah secara berlebih.

Untuk persolalan makan tadi bisa anda lihat dalam pantangan makanan untuk ibu hamil, ini sangat penting demi kelancaran ibu-ibu cantk yang sedang menantikan si buah hati yang masih dalam bentuk janin di dalam perut. Banyak orang yang belum terlalu memperhatikan hal ini, terutama yang tidak aktif dalam menggunakan internet sebagai sarana mencariinformasi.

Masukan email anda untuk mendapatkan Resep Terbaru ke email anda GRATIS: